Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Ilmu Ketuhanan by Aboebakar Atjeh | Buku Aceh

Gambar
Saja bersjukur kepada Tuhan, jang sudah memberikan ilham kepada „Tintamas" untuk menerbitkan risalah ketjil ini, jang sebenarnja sangat diperlukan pada beberapa universitas, dimana saja memberikn kuliah mengenai Ilmu Tauhid dan filsafatnja. Oleh karena itu kitab ini diberi bernama Ilmu Ketuhanan, jang dalam kalangan Islam lebih dikenal dengan Ilmu Kalam, jaitu sedjarah perkembangan filsafat dalam abad ke-III H., dimana kejakinan orang Islam sangat terantjam, baik oleh faham athéisme, maupun oleh aliran agama jang lain. Risalah jang merupakan diktat perguruan tinggi ini sangat perlu dan sangat memudahkan bagi mahasiswa tempat saja memberikan kuliah filsafat Islam dan Ilmu Tauhid, seperti pada Universitas Islam Djakarta atau U.I.D. dan I.A.I.N. maupun pada fakultas Usuluddin dari Universitas Ibn Chaldun, karena mahasiswa tidak usah terlalu banjak mentjatat apa jang merupakan pokok-pokok ilmu jang diberikan kepadanja. Inilah jang menjebabkan kitab ini diterbitkan dalam bentuk risal

Hamzah Fansuri Penyair Sufi Aceh | Buku Aceh

Gambar
Tujuan utama Prof. Dr. Saiyid Naguib Alatas ke Aceh pada awal tahun tujuhpuluhan, yaitu untuk mencari naskah "Ruba'I Hamzah Fansuri" yang lengkap. Telah dicarinya ke Negeri Belanda, Inggeris, Prancis dan lain-lain negeri Eropah, tetapi tidak dijumpainya; yang didapatinya hanya sejumlah rangkum-rangkumnya yang terpisah-pisah. Yang dicari itu, juga di Aceh tidak dijumpainya, sekalipun beliau telah mengunjungi beberapa perpustakaan tua, seperti Perpustakaan Dayah Tanoh Abey yang masih menyimpan lebih 1000 buah naskah tua tulisan Arab Melayu. Waktu saya mencari bahan-bahan untuk penyusunan sebuah buku (sedang dalam penyiapan), saya berhasil mendapati dua naskah tua Karya Tulis Syekh Hamzah Fansuri, yaitu Syarah Ruba'i Hamzah Fansuri dan Syair Burung Unggas. Syarah Ruba'i Hamzah Fansuri, yaitu Ruba'i yang telah disyarahkan oleh Syekh Saymsuddin Sumatrani, Khalifahnya yang utama, saya dapati dalam kumpulan beberapa Karya Tulis karangan Syekh Abdurrauf Syiahkuala

CERITA KOTAK AJAIB | HiKAYAT ACEH

Gambar
Ada seorang janda yang miskin dan papa mempunyai dua orang anak yang masih kecil. Meskipun keduanya masih kecil, namun salah seorang memberanikan diri mohon izin kepada orang tuanya, agar mereka diperkenankan pergi meninggalkan kampung halamannya dengan tujuan untuk membuka peladangan. Karena mereka masih dianggap anak-anak oleh orang tuanya, tambahan lagi tidak memiliki alat yang lengkap, maka orang tuanya berkeberatan untuk mengabulkan permohonan anaknya. Meskipun didesak agar diizinkan, namun belum juga mereka diperkenankan oleh orang tuanya itu. Setelah ketiga kalinya mereka bermohon, barulah ibunya memperkenankannya. Selama kedua anak itu tinggal bersama-sama dengan orang tuanya, keadaan mereka amat sederhana. Mereka hidup hanya dengan mendapatkan sisa beras dari orang lain. Mereka pergi tanpa perbekalan, kecuali mendapat sebuah kampak tumpul dari ibunya. Ibunya menyadari keadaan itu, tetapi anaknya berusaha memberi semangat bahwa dengan perlengkapan yang sederhana itu mereka ke